LS Edu Care: Mendorong Kaum Muda Jangan Takut Kuliah

Insan desa merupakan aset unggul yang perlu didorong bersama agar mampu bersaing dengan insan diperkotaan. Dalam rangka mempersiapkan generasi unggul desa mewujudkan mimpinya, Komunitas Lentera Surosowan Banten menyelenggarakan kegiatan bertajuk LS EDU CARE, berupa kegiatan diskusi interaktif persiapan seleksi masuk perguruan tinggi dan sosialisasi beasiswa. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program "Pendampingan dan Pengembangan Bibit Unggul Daerah (P2BUD)" Lentera Surosowan Banten yang dilaksanakan pada hari minggu, 20 maret 2016.

Bertempat di Rumah Baca Alhadi, Perumnas Kota Cilegon, kegiatan digelar dengan mengusung tema "Jangan Takut Kuliah". Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan siswa sekolah menengah atas atau sederajat diwilayah Serang dan Cilegon yang memiliki tekad untuk berkuliah. Dalam hal ini LS mendorong anak-anak SMA untuk tidak takut kuliah ditengah keterbatasan finansial.

Di sela kegiatan, pendiri Rumah Baca Alhadi, Bapak Dekrit Pratikno turut serta memberikan motivasi dan pengalamannya seputar perjuangan kuliahnya. Pak Dekrit, berhasil menuntaskan studinya di Universitas Gadjah Mada dengan melompat dari kampungnya. Beliau memaparkan betapa setiap diri kita sudah tertanam blueprint Tuhan yang sudah disesuaikan dengan kapasitas kita. Kita akan tersiksa apabila tak tercapai blueprint itu. 

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan kegiatan Komunitas Lentera Surosowan oleh Kak Khairunnisa dan materi "Kenapa Kuliah?" oleh Kak Mardi sebagai Ketua Lentera Surosowan. Pemaparan perjalanan dari Kak Mardi yang berhasil menyelesaikan studinya dengan bantuan beasiswa hingga lulus. Selain itu, pemaparan pun dijelaskan mengenai kenapa dibutuhkan kuliah ditengah pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. 

Materi kedua, dijelaskan mengenai mekanisme seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri atau SBMPTN oleh Kak Dimas. Kemudian agenda dilanjutkan dengan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) untuk memberikan konsultasi secara mendalam dan pemaparan oleh para mentor. Akhir kegiatan ditutup dengan komitmen peserta untuk mempersiapkan dengan baik menghadapi seleksi yang super ketat dengan diberikan bekal dari LS dan pemaparan program P2BUD dan informasi beasiswa sekolah kedinasan.