Malam itu gerimis kecil menghiasi
bumi Kertasana. Romantis syahdu di iringi musik ringan dan canda tawa dari para
hadirin. Di sudut rumah, sebuah bangunan kecil tersenyum ria menyambut undangan
sekalian. Seuntai kalam ilahi dilantunkan dengan merdu oleh Adinda Nasyrul
Muayad, seorang jawara kampung kelas 4 Sekolah Dasar menambah suasana semakin
berseri.
Sabtu, 3 September 2016, bertempat
di Kampung Mamengger RT. 01/01 Desa Kertasana Kecamatan Bojonegara Kabupaten
Serang, telah dimulai babak baru program edukasi bagi masyarakat. Secara
simbolis dan disaksikan oleh masyarakat Kampung Mamengger, para tamu undangan
dari unsur tokoh masyarakat, para RT dan RW dan komunitas, telah diresmikan
Saung Insan Desa Kertasana. Penandatangan piagam peresmian dan pemotongan pita
dilakukan oleh tokoh masyarakat sekaligus tokoh pendidikan Desa Kertasana,
Bapak Masyrik, S.Ag didampingi oleh para pejabat desa.
Gambar: Nasyrul Muayad, adik binaan Insan Desa
Saung Insan Desa yang digarap
oleh Komunitas Lentera Surosowan Banten dan dibantu oleh para donatur membangun
sebuah saung yang kedepan akan memiliki multi fugsi. Fungsi utama saung tersebut
adalah perpustakaan desa. Sedangkan ke empat fungsi lainnya adalah sebagai
pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pengembangan sosiopreneur dan life skill,
bimbingan belajar anak dan terakhir sebagai pusat kajian dan diskusi. Hal
tersebut senada disampaikan oleh Ketua sekaligus pendiri Saung Baca Kang
Sumardi, S.Pd.
Insan-insan desa harus diberikan
wadah atau tempat untuk menyalurkan bakat dan minatnya untuk memberikan ruang
apresiasai agar tersalurkan dengan baik. Kehidupan tongkrongan anak-anak
dijalan dikurangi secara bertahap. Mereka harus senantiasa didorong agar dimasa depan mereka
mampu menjadi garda-garda terdepan untuk desa.
Gambar: Kawan-kawan RISMA sebagai bagian dari mitra turut bersinergi
Dibutuhkannya peran dan sinergi
dengan segenap masyarakat untuk mencapai suatu tujuan mulia yang canangkan
yaitu menjadi pusat akselerasi pendidikan insan-insan desa dalam rangka
mendorong percepatan pembangunan di perdesaan. Aset-aset sumber daya manusia di
perdesaan perlu dibimbing agar mampu mendongkrak potensi-potensi dan
menciptakan karya dan inovasi untuk kemajuan di perdesaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar