Program

1. Sekolah Binaan

Sekolah binaan merupakan bagian dari kontribusi generasi muda Banten dalam rangka mendorong sekolah non unggulan untuk mampu bersaing dengan sekolah unggulan. Adapun kegiatannya meliputi:

·         Kelas Sains

Kurangnya kegiatan pengembangan sains yang ada di sekolah non unggulan, mendorong relawan untuk belajar sains bersama dengan pendekatan praktikum, studi lapangan agar siswa tidak belajar secara tekstual.

·         Kelas Karya

Pengembangan media pembelajaran yang menarik dan interaktif untuk membangun kegiatan belajar mengajar yang harmonis. Relawan turun langsung ke kelas-kelas untuk membantu guru dalam menyiapkan media pembelajaran.

·         Kelas Bahasa dan Seni

Perpaduan media pembelajaran tentu tak terlepas dari kolaborasi Bahasa dan seni agar memunculkan karya yang menarik. Kelas seni memberikan pengajaran terhadap siswa untuk menjaring muda-mudi berbakat yang mampu di aktualisasikan dengan pengusaan bahasa.

2.      Beswan Goes To School

3.      Kegiatan yang dirancang untuk menyebarkan informasi mengenai Perguruan Tinggi, seputar beasiswa yang ada di kampus-kampus terbaik Indonesia. Sosialisasi dilakukan oleh para penerima beasiswa. Dalam acara tersebut, berisikan motivasi seputar kuliah dan untuk tidak takut kuliah karena kendala di finansial. Acara ini juga memberikan training motivation untuk membangkitkan motivasi belajar bagi siswa-siswi SMA sederajat agar dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi-seleksi masuk perguruan tinggi yang cukup ketat. Upaya tersebut dilakukan dengan mendatangkan langsung para penerima beasiswa baik dari pemerintah maupun swasta. Sehingga informasi mengenai Perguruan tinggi, besiswa dan motivasi kami berikan langsung kepada siswa SMA secara lengkap.

4.      Workshop Media Pembelajaran Guru

·         Membuat Media Pembelajaran Berbasis Daur Ulang

Kegiatan Pembelajaran yang monoton cenderung membuat siswa jenuh dikelas, siswa dihadapkan dengan pembelajaran konvensional dan membuat siswa tidak berkembang mengasah potensi yang dimilikinya. Melalui pengembangan media pembelajaran berbasis daur ulang, siswa diharapkan mampu mengembangkan kreasinya didalam kelas dan ramah lingkungan.

·         Talk Show “ Menjadi Guru Unggul”

Periode tahun 2010 sampai 2035 Indonesia dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa. Jika kesempatan emas yang baru pertama kalinya terjadi sejak Indonesia merdeka tersebut dapat kita kelola dan manfaatkan dengan baik, populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa tersebut akan menjadi bonus demografi (demographic dividend) yang sangat berharga untuk pembangunan bangsa Indonesia. Di sinilah peran strategis pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan hal itu menjadi sangat penting. Talkshow “ Menjadi Guru Unggul”  diharapkan mampu membuka mata para guru untuk membangun mental generasi muda untuk bangkit menjadi pribadi yang unggul. Generasi unggul adalah aset yang harus dijaga.