BRIEFING DAN PEMBEKALAN BEBENAH PENDIDIKAN

Terik matahari begitu bersahabat hari itu. Walaupun, sehari belakangan langit Jakarta sangat mendung. Namun pagi sangat cerah menambah gairah kawan-kawan dari Tim Komunitas Lentera Surosowan dibantu tim Panitia Bebenah Pendidikan untuk menyambut para relawan Bebenah Pendidikan Banten. 

Sabtu, 9 Januari 2016, bertempat di Gedung H 401 Kampus A Universitas Negeri Jakarta, semua tim panitia dan volunteer berkumpul untuk mengadakan briefing dan pembekalan kepada seluruh relawan. Pembekalan dilakukan agar selama kegiatan bebenah yang akan dilaksakan selama 4 hari 3 malam nanti dapat dipersiapkan dengan baik. Kegiatan itu di isi dengan sambutan dari ketua pelaksana kegiatan, Kak Novi. Selain itu dilakukan pengenalan kegiatan bebenah pendidikan oleh Ketua Komunitas Lentera Surosowan, Kak Mardi. Pengenalan di harapkan menjadi jembatan untuk memulai aktivitas padat siang itu. 

Pemaparan lanjutan mengenai kegiatan bebenah pendidikan disampaikan oleh Tim Acara secara lengkap. Mulai dari teknis keberangkatan, persiapan hingga tahap pelaksanaan. Program bebenah pendidikan yang mencakup tiga kegiatan yang pertama yaitu Sekolah Binaan yang meliputi kelas sains, kelas bahasa dan kelas seni. Kelas dikemas secara indoor dan outdoor. Kemudian kegiatan kedua adalah Beasiswa Goes to School dengan mengajak para penerima beasiswa kampus untuk mengajak jangan takut kuliah kepada siswa-siswi SMA sederajat nanti disana. Dan yang ketiga adalah workshop guru di bidang pengembangan media pembelajaran. Keseluruhan acara disampaikan oleh Kak Icha dan Kak Mutia.

Selain pemaran kegiatan, di isi juga dengan pengenalan praktikum sains untuk pembekalan kelas sains oleh Kak Moan. Para volunteer diajak untuk melakukan eksperimen langsung dengan beberapa materi sains. Ada keriuhan dan semangat ketika tim peraga menunjukkan hasil dari peragaan sains.  

Selain praktikum untuk kelas sains, dilakukan juga pemaparan untuk kelas seni. Pengenalan kelas seni disampaikan oleh Kak Endang selaku penanggungjawab kelas seni. Kak Endang yang mungil sendiri di antara tim Komunitas LS nampak bersemangat menyampaikan materinya. 

Di akhir kegiatan dilaksanakan pembagian kelompok untuk mengisi kegiatan disana dan membuat grup diskusi agar penyampaian kelas bisa kondusif dan tersampaikan dengan baik. Grup dibagi sesuai dengan bidang yang akan dilaksanakan, seperti grup diskusi kelas sains, kelas bahasa dan seni serta beasiswa goes to school. Disinilah pengenalan antar relawan mulai terasa karena sebelumnya relawan berasal dari lintas jurusan bahkan kampus. (LS-BP)